Puisi Untuk Kakak ku tercinta :)



                     " Surat Kecil Untuk Kakak-Ku"

Engkau yg pernah mengajarkanku arti kebenaran
Terimakasih
Walau akhirnya engkau sendiri menenggelamkan diri
dalam ketidak-baikan.

Engkau yang mengenalkanku tentang keikhlasan berjuang
Terima kasih
Walau akhirnya engkau sendiri menentang takdir Tuhan.

Engkau yang pernah menyelimutiku
dengan rajutan nasehat indah
Terimakasih
Walau pada akhirnya engkau sendiri lupa
untuk menasehati diri.

Engkau yang pernah membalutku
dengan hangatnya ukhuwah
Terima kasih
Walau pada akhirnya
engkau sendiri memporak-porandakan
jalinan cinta atas nama-Nya.

Engkau yang menyuruhku membalut tubuh ini
dengan pakaian yang kau bilang "pakaian taqwa"
ketika dulu aku telanjang
Terimakasih
Walau pada akhirnya engkau sendiri menelanjangi diri
justru di saat aku belajar menutup tubuhku rapat-rapat.

Kau tanya aku, kecewa?
Ya, aku kecewa !
Sangat kecewa
Kurasa kau pun tau itu.

Jangankan aku,
kau pun pasti kecewa dengan dirimu sendiri.
Aku tahu itu.
Coba tanya hati kecilmu!
Hati yang dulu seputih salju.
Selembut awan
Sehalus sutera
Tanyakanlah !!
Apa katanya?

Kau tanya aku, marah??
Ya, aku marah!
Bahkan sangat marah!!
Tapi bukan padamu,
melainkan pada diriku sendiri.
Kenapa?
Karena aku tak mampu mengembalikanmu
seperti dulu
Seperti yang ku kenal dulu
Indahmu lebih indah dari bidadari
Tapi itu dulu.
Ya...., itu dulu.

Kau tanya aku, membencimu?
Tidak.
Sama sekali tidak.
Bagaimana bisa aku membenci
sedang kau telah menyelamatkanku dari tersesatnya hati ?
Bagaimana bisa aku membenci
Sedang kau telah membuatku mengenal agama ini
mengenal Tuhanku
mengenal siapa musuh
mengenal siapa kawan.

Rasa kecewa ini
wujud sayangku
Rasa marah ini
wujud cintaku
Karna kita hadir dan dipertemukan Allah
bukan untuk saling membenci.
Tidak juga menJustifikasi.

Meski salah satu diantara kita
mungkin mengecewakan atau bahkan me-munafikkan diri.
Aku dan kau
Selamanya saudara
yang dibingkai dalam figura ukhuwah.

Ya....ukhuwah....
Meski tak seindah dulu...

Aku menyayangimu duhai saudaraku ,
menyayangimu karna rabb ku :)

5 komentar:

Unknown mengatakan...

ukhti, aku ijin copas puisimu.

Indah Puji Lestari mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Indah Puji Lestari mengatakan...

iya tafadhol

Anonim mengatakan...

makasih,, bagus sekali puisinya...

Unknown mengatakan...

Puisinya begitu indah :)

Posting Komentar

Copyright 2009 ANOTHER. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates